oleh

Cegah Covid-19, SMAN 6 Jakarta Perketat Prokes Saat PTM

Jakarta – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Jakarta telah meningkatkan protokol kesehatan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100%, dijadwalkan besok Kamis, untuk memprediksi penyebaran kasus positif Covid19 di lingkungan sekolah.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 6 Bidang Humas Unro mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan pihak sekolah dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang kelas, dilansir beritasatu.com.

“Pihak sekolah menyemprot disinfektan. Kemarin dari pihak komite mengirim tim teknis untuk meninjau ruangan kelas, sehingga sore ini atau sampai malam sudah turun (melakukan penyemprotan),” kata Unro di Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga  Satgas Umumkan Pendanaan untuk Pemulihan dan Penanggulangan Pandemi

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas protokol kesehatan di pintu masuk sekolah sebagai langkah pencegahan awal.

“Antisipasi kita itu sudah maksimal terkait upaya menekan Covid-19 di sekolah ini mulai dari cuci tangan, kita punya lima stand pengukur suhu supaya tidak ada penumpukan,” ujar Unro.

Adapun pembelajaran tatap muka terbatas direncanakan digelar pada Kamis, apabila tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 82 orang menunjukkan hasil yang negatif.

Baca Juga  Terseret Arus, Seorang Mahasiswi Untan Tewas di Singkawang

Unro menuturkan tes tersebut merupakan tindak lanjut dari temuan kasus Covid-19 dari salah satu siswanya pada Kamis (13/1/2022).

“PTM belum (hari ini) karena masih menunggu hasil tes PCR terkait Covid-19 yang dilakukan terhadap siswa, guru serta karyawan,” ungkap Unro.

Sebelumnya, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru melakukan tes usap PCR terhadap 82 orang yang terdiri atas 35 orang siswa kelas XI, 41 pendidik, dan enam tenaga kependidikan.

“35 siswa itu berasal dari kelas yang terdapat satu orang siswa positif Covid-19,” tutur Unro.

Baca Juga  Presiden Jokowi Menilai Saatnya Indonesia Memiliki Birokrasi Berkelas Dunia

Akibatnya, SMAN 6 ditutup sementara selama lima hari sejak Jumat (14/1/2022) setelah satu siswa kelas XI MIPA 5 terkonfirmasi Covid-19 dari klaster keluarga.

Kendati PTM telah ditiadakan sejak Jumat (14/1/2022), pihaknya tidak mau mengambil risiko dengan memulai PTM kapasitas 100 persen karena belum keluarnya hasil tes PCR tersebut.

“Sehingga daripada terkatung-katung tidak ada kepastian, kami putuskan hari ini untuk pembelajaran jarak jauh,” ujarnya.(*/cr2)

News Feed