oleh

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Bangkit Bergerak Bersama Pancasila

Jakarta – Hari Kesaktian Pancasila, diperingati pemerintah Indonesia setiap tahunnya pada tanggal 1 Oktober. Tahun ini, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila“.

Dikutip dari Pedoman Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022 di laman Kemendikbud.go.id menyebutkan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Sabtu, 1 Oktober 2022 besok, untuk tingkat pusat (nasional) akan dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada pukul 08.00 – 08.31 WIB.

Dalam upacara di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, semua kepala daerah dan kepala kantor/lembaga juga diperbolehkan untuk ikut serta hadir dalam upacara tersebut. Selain itu, juga dapat mengikuti upacara hari besar tersebut secara virtual yang disiarkan dari Monumen Pancasila Sakti.

Baca Juga  Mayjen TNI (Purn) Herwin Suparjo: Jenderal Dudung Sosok Inspiratif dan Inovatif

Sementara itu, setiap kantor instansi pusat dan daerah, kantor perwakilan Republik Indonesia (RI) di luar negeri, satuan pendidikan serta seluruh komponen masyarakat diinstruksikan mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September 2022. Kemudian pada 1 Oktober 2022 pukul 06.00 waktu setempat bendera berkibar satu tiang penuh.

“Pada tanggal 30 September 2022 masyarakat agar mendengarkan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui berbagai kanal media massa (televisi, radio, dan media daring),” demikian bunyi dari surat tersebut dikutip Jumat (30/9/2022).

Adapun latar belakang peringatan Hari Kesaktian Pancasila, terkait dengan Peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal sebagai G30S atau G30S/PKI. Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967.

Baca Juga  Dinkes Tangsel Jelaskan Soal Kasus Covid-19 di Wilayahnya

Dikutip dari berbagai sumber menyebutkan pada peristiwa G30S/PKI tersebut, terdapat 7 jenderal serta beberapa orang lainnya dibantai sekelompok orang yang menurut otoritas militer saat itu terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia. Gejolak yang timbul akibat G30S/PKI sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh Tentara Nasional Indonesia, sehingga dinamakan Hari Kesaktian Pancasila.

Konon, dalang dari gerakan tersebut dimotori oleh DN Aidit dan pengikutnya yang tergabung dalam Partai Komunis Indonesia (PKI). Kelompok ini mencoba untuk mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan penting untuk terus merefleksikan nilai-nilai Pancasila sebagai arah kehidupan bangsa.

Baca Juga  TKBM Tanjung Priok Adakan Aksi Damai

“Merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada hari ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke depan,” ujar Nadiem pada Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati pada 1 Oktober 2021.

Ia mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila perlu dijadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus dilakukan, untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan masa yang akan datang.

Nadiem menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menurut Nadiem adalah saat yang baik untuk merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.

News Feed