Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya tetap berkomitmen pada prinsip keadilan dalam berbagai hal, termasuk perizinan tempat ibadah di Jakarta. Dalam dua hari terakhir, Anies telah mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pembangunan gereja Katolik di Jakarta.
Hari ini, Selasa (21/2/2021), Anies menyerahkan IMB Gereja Katolik Kalvari yang berlokasi di Jalan Masjid al Umar, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Sehari sebelumnya, Anies menyerahkan IMB Gereja Katolik Damai Kristus di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, dilansir beritasatu.com.
Selain menyerahkan IMB di Gereja Katolik Kalvari, Anies juga mengikuti prosesi peletakan batu pertama pembangunan gereja tersebut, yang dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan prasasti. Hal ini sebagai wujud simbolis bahwa Jakarta memegang teguh prinsip berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pemprov DKI Jakarta terus mengedepankan prinsip keadilan, kesetaraan, dan ketaatan kepada aturan hukum di dalam membina semua umat yang ada di Jakarta. Kami meyakini bila menjalani dengan prinsip-prinsip itu, maka ketenangan, keteduhan, kerukunan akan tumbuh,” ujar Anies.
Anies juga berharap kepada pengurus dan pengelola Gereja Katolik Kalvari nantinya dapat menghadirkan sebuah pelayanan bukan hanya kepada jemaat saja, tetapi juga pelayanan kepada masyarakat sekitar yang akan membuat suasana bermasyarakat menjadi teduh dan tenteram.
“Tadi sudah sama-sama disaksikan peletakan batu pertama. Semoga pembangunan berjalan dengan lancar, dan kami yakin suasana Jakarta yang tenang, teduh dan damai ini, semakin hari bisa kita perkuat ke depannya,” kata Anies.
Sebagai informasi, pembangunan Gereja Katolik Kalvari mengedepankan konsep bangunan ramah lingkungan, sehingga turut memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Di kawasan peribadatan ini juga disertakan drainase vertikal yang berfungsi untuk menampung genangan air pada saat musim hujan dan menjadi cadangan air pada musim kemarau.
Prosesi kegiatan ini juga dihadiri oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo; Pemimpin Paroki Gereja Katolik Kalvari, Romo Johan Ferdinand Wijshijer; Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat beserta jajarannya; Perwakilan FKUB DKI Jakarta, serta tokoh masyarakat setempat.(*/cr2)