oleh

UGM Kembali Menjadi Peringkat Pertama Univesitas Terbaik Indonesia

YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menduduki posisi pertama dalam pemeringkatan universitas terbaik di Indonesia versi 4 International College & Universities (4ICU) UniRank 2021.

Pada pemeringkatan dunia, UGM menempati posisi ke-331.

“Bersyukur UGM kembali menempati posisi pertama. Ini semua berkat kerja baik dari seluruh civitas UGM dan perbaikan terus-memerus untuk meningkatkan kemanfaatan dan kontribusi UGM bagi masyarakat dan bangsa,” kata Rektor UGM, Prof Ir Panut Mulyono, M Eng, D Eng, IPU, ASEAN Eng, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga  Kemnaker Mendorong Negara ILO Pulihkan Dampak COVID-19 Untuk Dunia Kerja

Selain UGM, perguruan tinggi Indonesia yang menempati peringkat 500 besar dunia adalah Universitas Indonesia di peringkat 360 dan Universitas Brawijaya di peringkat 488.

Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) UGM, Widyawan, Ph D, mengatakan, peringkat ini menunjukkan kinerja UGM dengan berbagai pengembangan yang terus dilakukan dalam pemanfaatan teknologi informasi baik di bidang pendidikan, pengajaran, maupun penelitian.

“Pemeringkatan ini menunjukkan popularitas UGM yang dilihat dari banyaknya jumlah kunjungan ke website UGM dan jumlah akses dari luar ke berbagai situs di bawah domain ugm.ac.id. Dan ini, menjadi pengakuan dari dunia internasional terhadap adopsi digital di UGM,” ujarnya dilansir dari siberindo.co.

Baca Juga  Ahmad Muzani: Bantuan Pemerintah Diperlukan Agar Masyarakat Patuhi PPKM Darurat

Pemeringkatan perguruan tinggi versi 4ICU dilakukan berdasarkan sistem algoritma lima website yang dianggap netral dan independen yaitu Moz Domain Authority, Alexa Global Rank, SimilarWeb Global Rank, Majestic Reffering Domains, serta Majestic Trust Flow.

Menurut laman 4icu.org, pemeringkatan diberikan kepada 576 institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang memenuhi sejumlah kriteria dari uniRank.

Baca Juga  Izin Penangkapan Ikan Sepenuhnya untuk Nelayan Indonesia

Salah satunya telah terakreditasi oleh organisasi terkait pendidikan tinggi yang sesuai di setiap negara.

Selain itu, perguruan tinggi yang dinilai adalah yang menawarkan gelar sarjana empat tahun dan pascasarjana, serta memberikan pendidikan dalam format tradisional, tatap muka, dan non jarak jauh. (*/cr2)

News Feed